Menjaga tekanan darah pada angka sehat dapat mengurangi
resiko Stroke sampai 35%. Hanya saja, angka tekanan darah yang selama ini
dianggap sehat oleh para dokter ternyata sudah tidak sehat lagi. Berbagai studi
menunjukkan, orang - orang yang angka tekanan darahnya pada kategori yang
dianggap sehat : 130/85 beresiko mengalami serangan jantung dan stroke. Dan
jutaan orang Amerika termasuk dalam kategori ini.
Penyebabnya adalah, beberapa makanan yang biasa kita
makan dan hal sehari - hari yang kita lakukan, bahkan yang kita anggap baik
untuk kita, ternyata dapat meningkatkan tekanan darah, kata Samuel J. Mann,
M.D., dalam bukunya Healing Hypertension. Tapi kita dapat melindungi diri dari
musuh terselubung ini dengan cara berikut :
Awali Hari Baru Dengan Cara Tepat.
Makan sarapan pagi setiap pagi dapat membantu menurunkan
tekanan darah sampai 3 angka dalam setahun, begitu menurut hasil sebuah studi.
Sama dengan hasil yang akan anda dapatkan dengan diet bebas garam.
Sarapan pagi dapat menurunkan tekanan darah dengan cara
membantu Anda menurunkan berat badan. Menurut para periset, kaum perempuan yang
makan sarapan pagi tinggi serat, rendah lemak dapat meningkatkan metabolisme
yang membuat berat badan turun sekitar 10 pon dalam setahun. Jika berat badan
turun, tekanan darah juga akan turun, kata Dr. Mann.
Hindari Makanan Olahan/Kemasan.
Anda mungkin sudah berusaha menjalani hidup sehat dengan
mengkonsumsi makanan sehat. Misalnya beli makanan yang rendah lemak, rendah
kalori. tapi, terkadang makanan kemasan yang dibekukan siap beli yang rendah
lemak, rendah kalori, mengandung banyak garam. Menurut para ahli, diet tinggi
sodium dapat meningkatkan tekanan darah sampai 10 angka atau lebih.
Sekitar 75% dari sodium yang dikonsumsi orang Amerika
berasal dari makanan yang dibekukan,
makanan kalengan, daging dan keju kemasan dan makanan - makanan olahan lainnya.
Karena itu, anjuran terbaik adalah, masak makanan sendiri. Atau kalau terpaksa beli makanan kemasan, teliti
dulu labelnya.
Periksa Obat - Obatan Anda.
Hipertensi lebih sering dialami atau 2 kali lebih banyak
pada perempuan yang minum obat kontrasepsi. Terutama perempuan yang obesitas
dan mereka yang berusia diatas 35 th, kata Robert Rowan, M.D., dalam bukunya
Control High Blood Pressure without Drugs. Para dokter menduga, estrogen di
dalam pil dapat meningkatkan volume darah dan menyempitkan arteri pada sebagian
perempuan. Solusinya adalah, ganti dengan obat kontraseptif oral yang hanya
mengandung progestin. Konsultasikan dengan dokter Anda.
Obat penahan nafsu makan, obat pilek, pereda rasa sakit
seperti ibuprofen dan antacid juga dapat meningkatkan tekanan darah selama
berada di dalam aliran darah. Jadi, jika tekanan darah Anda sudah termasuk
dalam zona tidak sehat, bicarakan dengan dokter Anda untuk mendapatkan
alternatif yang lebih aman.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar