Senin, 07 Oktober 2013

Cara Sederhana Menurunkan Tekanan Darah


Menjaga tekanan darah pada angka sehat dapat mengurangi resiko Stroke sampai 35%. Hanya saja, angka tekanan darah yang selama ini dianggap sehat oleh para dokter ternyata sudah tidak sehat lagi. Berbagai studi menunjukkan, orang - orang yang angka tekanan darahnya pada kategori yang dianggap sehat : 130/85 beresiko mengalami serangan jantung dan stroke. Dan jutaan orang Amerika termasuk dalam kategori ini.
Penyebabnya adalah, beberapa makanan yang biasa kita makan dan hal sehari - hari yang kita lakukan, bahkan yang kita anggap baik untuk kita, ternyata dapat meningkatkan tekanan darah, kata Samuel J. Mann, M.D., dalam bukunya Healing Hypertension. Tapi kita dapat melindungi diri dari musuh terselubung ini dengan cara berikut :



Awali Hari Baru Dengan Cara Tepat.
Makan sarapan pagi setiap pagi dapat membantu menurunkan tekanan darah sampai 3 angka dalam setahun, begitu menurut hasil sebuah studi. Sama dengan hasil yang akan anda dapatkan dengan diet bebas garam.
Sarapan pagi dapat menurunkan tekanan darah dengan cara membantu Anda menurunkan berat badan. Menurut para periset, kaum perempuan yang makan sarapan pagi tinggi serat, rendah lemak dapat meningkatkan metabolisme yang membuat berat badan turun sekitar 10 pon dalam setahun. Jika berat badan turun, tekanan darah juga akan turun, kata Dr. Mann.


Hindari Makanan Olahan/Kemasan.
Anda mungkin sudah berusaha menjalani hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat. Misalnya beli makanan yang rendah lemak, rendah kalori. tapi, terkadang makanan kemasan yang dibekukan siap beli yang rendah lemak, rendah kalori, mengandung banyak garam. Menurut para ahli, diet tinggi sodium dapat meningkatkan tekanan darah sampai 10 angka atau  lebih.
Sekitar 75% dari sodium yang dikonsumsi orang Amerika berasal dari makanan  yang dibekukan, makanan kalengan, daging dan keju kemasan dan makanan - makanan olahan lainnya. Karena itu, anjuran terbaik adalah, masak makanan sendiri. Atau  kalau terpaksa beli makanan kemasan, teliti dulu labelnya.

Periksa Obat - Obatan Anda.
Hipertensi lebih sering dialami atau 2 kali lebih banyak pada perempuan yang minum obat kontrasepsi. Terutama perempuan yang obesitas dan mereka yang berusia diatas 35 th, kata Robert Rowan, M.D., dalam bukunya Control High Blood Pressure without Drugs. Para dokter menduga, estrogen di dalam pil dapat meningkatkan volume darah dan menyempitkan arteri pada sebagian perempuan. Solusinya adalah, ganti dengan obat kontraseptif oral yang hanya mengandung progestin. Konsultasikan dengan dokter Anda.
Obat penahan nafsu makan, obat pilek, pereda rasa sakit seperti ibuprofen dan antacid juga dapat meningkatkan tekanan darah selama berada di dalam aliran darah. Jadi, jika tekanan darah Anda sudah termasuk dalam zona tidak sehat, bicarakan dengan dokter Anda untuk mendapatkan alternatif yang lebih aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar